Tusuk purl atau purl stitch adalah kebalikan dari knit
stitch. Jika dalam knit stitch posisi
benang ada di belakang, pada purl stitch posisi benang ada di depan. Sama seperti knit stitch, purl stitch dapat dilakukan baik Continental maupun English Method
Purl Stitch (Continental Method)
|
Sisipkan ujung jarum kanan ke front loop tusuk di jarum kiri dari belakang ke depan |
|
kemudian lingkarkan benang di ujung jarum kanan
|
|
Kait benang dan tarik keluar loop yang terbentuk |
|
Perlahan dorong tusuk di jarum kiri ke atas hingga terlepas dari jarum |
Ulangi langkah-langkah di atas hingga semua tusuk berpindah ke
jarum di tangan kanan. Ketika satu baris telah selesai dan akan melanjutkan ke baris berikutnya, sama seperti knit stitch, pindahkan kembali jarum ke tangan kiri. Jadi di awal baris jarum kanan kita akan selalu kososng.
Purl Stitch (English Method)
|
Pegang benang di tangan kanan | | | | | |
|
|
Sisipkan ujung jarum kanan ke front loop tusuk di jarum
kiri dari belakang ke depan |
|
Kemudian lingkarkan benang ke ujung jarum kanan |
|
Tarik kembali benang ke belakang |
|
Tarik benang yang terkait dan jatuhkan tusuk di jarum kiri |
|
Ulangi langkah-langkah di atas hingga selesai |
Dalam merajut terdapat right side (RS) dan wrong side (WS). RS adalah sisi yang nantinya akan menjadi bagian luar rajutan kita alias sisi yang akan dilihat publik, sedangkan WS adalah sisi dalam rajutan kita. Bila kita melakukan knit di sisi RS dan WS, maka kita membuat pola garter stitch. Pola garter stitch bersifat reversible, bolak balik sama, jadi bisa dipakai untuk membuat scarf misalnya. Jika kita knit pada sisi RS dan purl pada sisi WS kita akan memperoleh pola stocking stitch atau stockinete stitch.Stocking stitch ini sifat alaminya agak menggulung, jadi biasanya diberi edging atau tepian.
|
Stocking Stitch, biasa disingkat st st |
|
Garter stitch, atau gs |
0 comments:
Post a Comment