Labels

Merajut Yuk!

(Halaman ini didedikasikan untuk teman2 sebangsa setanah air J yang ingin belajar merajut.)

Merajut Yuk!

Apa itu merajut? 

Berdasarkan pengalaman pribadi, di negara kita merajut itu berarti ganda : knitting dan crocheting. Apa bedanya? Bedanya adalah alat yang digunakan, crocheting menggunakan crochet hook (atau biasa dibilang hakken, ada juga yang bilang hakpen) kalau knitting menggunaan knitting needle atau jarum rajut (ada juga yang bilang breiyen). Merajut di kalangan (kebanyakan) generasi di atas saya, dan di atasnya lagi, (ini juga berdasarkan pengalaman pribadi) itu adalah crocheting. Sesungguhnya merajut itu adalah knitting, dan crocheting adalah merenda. Jadi untuk menghilangkan ke-ambiguan, dalam posting kali ini kita akan belajar dasar-dasar merajut alias knitting. Oke? (Oke)

Ada yang pernah bilang merajut itu membuat kusust benang secara sistematis. Hmm…hampir begitu sih. Intinya adalah merangkai loop demi loop secara berkesinambungan sehingga menjadi suatu kesatuan (ini definisiku sendiri sih..hihihi). Pokoknya merajut itu belajar sabar. Klo nggak benangnya ruwet (ini juga pengalaman pribadi). Dalam merajut istilah yang digunakan secara universal adalah bahasa Inggris, jadi, disamping karena aneh kalau diterjemahkan, untuk lebih mengakrabkan dengan istilah-istilah dalam merajut kita akan belajar menggunakan istilah aslinya.

Jadi apa yang diperlukan untuk memulai merajut?
  • Jarum rajut. Jarum rajut macam-macam. Ada yang bambu, metal, atau plastik. Ukuran dan panjangnya juga macam-macam. Untuk permulaan biasanya disarankan untuk menggunakan ukuran sedang, 4-5 mm dan panjang sekitar 12"
Tidak seperti crochet hook, jarum rajut itu sepasang. Jarum rajut ada yang runcing di kedua ujungnya (Double Pointed Needle/DPN), runcing di salah satu ujungnya (Single Pointed Needle/SPN). Sebenarnya ada juga yang berjarum pendek dengan konektor berbahan lentur , ini digunakan untuk merajut melingkar (walau untuk merajut datar juga bisa) tapi kita bicarakan besok saja :) 
  • Benang rajut. Sesungguhnya benang rajut itu beraneka ragam. Tapi kebanyakan taunya wool, wool, dan wool. Kebanyakan yang dijual di Indonesia benang katun atau campuran katun, disamping nilon (tapi nilon lebih banyak digunakan untuk crocheting tas). Sesuaikan ukuran benang dan jarum.
  • Gunting yang tajam untuk memotong benang. Trust me, gunting tumpul itu annoying!
Disamping jarum rajut, benang dan gunting, ada banyak tools pendukung dalam merajut. Tapi sebagai permulaan, cukup 3 itu saja. Siapa sih yang mau overwhelm di permulaan? Hihihi

Ini adalah anatomi dari suatu rajutan. Front loop(1) adalah bagian tusuk yang menghadap kita. Back loop (2) bagian tusuk yang membelakangi kita / dibaliknya front loop, yarn end (3) bagian ujung benang, yarn ball (4) bagian benang yang terhubung dengan gulungan benang, jarum kiri  (5) atau Left Hand Needle dan jarum kanan (6) Right Hand Needle

Sedikit tentang Knitting Method

Agar bisa merajut dengan efektif, kita perlu tau metode merajut. Ada dua metode English/Throw/American Method dan Continental/German/Left-Handed Method. Lalu apa bedanya? bedanya adalah dalam hal memegang benang.  English Method memegang benang di tangan kanan, sedangkan Continental Method memegang benang di tangan kiri. 




Dua gambar di atas adalah salah dua dari cara memegang benang. Ini adalah Continental Method, karena benang dipegang di tangan kiri. Untuk English Method lakukan hal yang sama hanya saja menggunakan tangan kanan.

Ini adalah merajut dengan Continental Method. 
Yang ini English Method
Lalu mana yang lebih ok? Memegang benang dalam merajut tidak ada yang benar dan salah. Metode yang disebutkan tadi hanya sebagai acuan, selebihnya kita sendiri yang menentukan bagaimana cara merajut yang paling nyaman. 

Mulai merajut yuk!



0 comments:

Post a Comment